Secara harfiah, ekologi mengakar pada dua kata dari bahasa Yunani yakni Oikos dan juga Logos. Oikos berarti rumah atau tempat untuk hidup. Kemudian Logos adalah ilmu. Jadi, bisa disimpulkan bahwa pengertian ekologi
secara sederhana adalah ilmu yang mempelajari mahluk hidup di dalam
rumahnya, atau bisa juga dikatakan bahwa ekologi adalah ilmu mengenai
rumah tangga mahluk hidup. Sebagian ilmuan juga menyepakati bahwa
pengertian ekologi tak lain adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
hubungan antara organisme dengan lingkungannya. Lebih spesifik lagi,
pengertian ekologi bagi sebagian orang adalah ilmu yang bmencoba untuk
memahami dan mempelajari hubungan antara binatang, tumbuhan, manusia dan
juga lingkungannya, bagaimana mereka hidup, dimana mereka hidup, juga
mengapa mereka berada di lingkungan tersebut.
Pengertian ekologi ini memang beragam, namun jika dicermati, kita bisa menarik kesimpulan bahwa inti dati ilmu ini adalah abiotik dan juga biotik. Abiotok adalah segala sesuatu yang tak hidup sementara biotok merujuk pada organisme-organisme makhluk hidup. Lebih jauh lagi, secara detil disebutkan bahwa ekoligi sebenarnya sebuah area belajar dimana pokok kajiannya adalah struktur juga fungsi ekosistem atau alam termasuk manusia di dalamnya. Ekologi adalah ilmu yang sangat dasar dan tidak menekankan pada praktek. Dengan demikian, orang yang belajar ekologi sesungguhnya mempertanyakan beberapa hal, antara lain:
- Bagaimana sistem alam bekerja.
- Bagaimana spesies melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan habitatnya.
- Hal apa saja yang mereka butuhkan dari lingkungan habitat tersebut untuk melanggengkan hidupnya.
- Bagaimana organisme tersebut melakukan pola interaksi.
- Bagaimana mereka mencukupi kebutuhannya akan unsur hara juga energi.
- Bagaimana organisme tersebut berlaku dalam sebuah populasi
- Dan masih banyak lagi lainnya.
Masih dari pengertian ekologi yang disebutkan sebelumnya, kita bisa menyimpulkan bahwa ilmu ini tidak mungkin lepas dari ilmu lainnya. Ekologi terkait dengan ilmu alam seperti fisika. Sebab ekologi juga mencakup faktor fisik seperti misalnya suhu, cahaya dan hal lain yang juga dipelajari dalam Fisika. Ekologi juga tertaut dengan ilmu Kimia juga ilmu bumi antariksa. Dalam kaitannya dengan ilmu kimia, ekologi menganalisa proses sintesis juga peristiwa kimia yang terjadi dalam tubuh organisme. Sementara itu, sama dengan kajian ilmu antariksa, ekologi juga mempelajari musim, perubahan dari siang ke malam, sedimentasi dan lain-lain. Lebih lanjut, jika merunut pada ekosistem, maka ekologi juga terkait dengan ilmu sosial sebab ia juga membahas populasi dan komunitas dari organisme.