Mempelajari Dasar-Dasar Ekologi

Dasar-Dasar Ekologi
Secara sederhana, ilmu ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari ekosistem. Secara rinci, ia juga bisa diartikan sebagai sebuah studi terhadap hubungan timbal balik di antara organisme dengan organisme lainnya serta benda-benda mati yang ada di sekitarnya. Ekologi sering disebut sebagai ilmu dasar lingkungan, meski harus diakui bahwa lingkup ekologi jauh lebih sempit ketimbang ilmu lingkungan. Pada artikel ini, kita akan mebahas mengenai dasar-dasar ekologi yang mencakup pembagian ekologi, prinsip-prinsip ekologi, serta bagian-bagian dari ekosistem yang merupakan kajian utama dari ilmu ekologi.

Pembagian Ekologi

Dasar-dasar Ekologi yang penting untuk diketahui adalah pembagian ilmu ekologi itu sendiri. Secara umum, ia dibagi ke dalam dua kategori yakni:
  1. Autekologi, yakni ilmu yang membahas sejarah hidup juga pola adaptasi dari individu organisme atas lingkungan sekitarnya.
  2. Sinekologi, adalah bagian dari ilmu ekologi yang membahas mengenai golongan atau sekumpulan organisme dimana mereka berasosiasi membentuk sebuah kesatuan padu yang tak bisa dipisahkan satu sama lainnya.
Jadi, bisa diartikan, apabila sebuat studi ekologi hendak mengkaji hubungan misalnya serangga dengan lingkungannaya maka ilmuan tersebut menggunakan pendekatan autekologi. Smenetara itu, jika ia melakukan kajian dengan tujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lingkungan dimana serangga tersebut hidup maka pendekatannya menggunakan sinekologi.

Prinsip ekologi tak lain adalah hubungan kausalitas antara organisme yang ada di dunia ini. Seperti pokok kajian dalam ekosistem, individu yang satu tak bisa lepas dari individu lainnya. Demi manjamin kelangsungan hidupnya, organisme yang satu bergantung pada kehadiran organisme lainnya. Antara organisme tersebut akan terjalin suatu interaksi yang melibatkan pertukaran energi di dalamnya. Hubungan antar organisme dan juga lingkungannya tersebut cukup rumit dan juga kompleks, interaksi tersebut kemudian membentuk sistem ekologi yang sering juga disebut dengan ekosistem.


Dasar-dasar ekologi selanjutnya mencakup indentifikasi terhadap organisme dari satu kesatuan hingga membentuk sebuah komunitas. Untuk lebih memahami ilmu ekologi, tak ada salahnya kembali membahas hal tersebut. Berikut identifikasi tingkat organisasi dalam ekosistem:
  1. Protoplasma, adalah zat hidup di dalam sel yang tersusun atas senyawa organik yang sangat kompleks seperti protein,lemak dan lain-lain.
  2. Sel, adalah satuan dasar dari organisme yang tersusun atas protoplasma dan juga sel inti.
  3. Jaringan, adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang cenderung sama.
  4. Organ, merupakan bagian dari suatu organisme dengan fungsi tertentu.
  5. Sistem organ, adalah kerjasama di antara struktur juga fungsional yang dinamis namun harmonis .
  6. Organisme, sering juga disebut individu atau mahluk hidup.
  7. Populasi, adalah sekelompok individu atau organisme yang berada pada waktu dan tempat tertentu.
  8. Komunitas, adalah sekumpulan populasi pada satu wilayah tertentu.
  9. Ekosistem, merupakan kesatuan utuh di antara organisme dengan lingkungannya yang saling terkait juga saling mempengaruhi.
  10. Biosfer, adalalah satu kesatuan bumi yang merangkum semua ekosistem yang ada di bumi. 
Penting untuk mempelajari dasar-dasar ekologi sebelum melakukan kegiatan untuk mempelajari organisme yang ada dalam suatu ekosistem. Sebab dengan memahami dasarnya maka sifat dari organisme tersebut akan sangat mudah diidentifikasi.