Lebih Dekat Dengan Ekosistem Darat

Secara umum ekosistem dibagi ke dalam dua jenis yakni ekosistem alamiah dan ekosistem buatan. Ekosistem alamiah itu adalah suatu tatanan yang terbentuk tanpa campur tangan manusia di dalamnya, sementara itu ekosistem buatan adalah sebaliknya. Lebih lanjut, secara mendetil, ekosistem alamiah ini kemudian dibagi lagi ke dalam dua kategori besar yakni ekosistem akuatik atau ekosistem air dan ekosistem darat atau dikenal juga dengan istilah terrestrial. Secara umum, ekosistem darat ini bisa diartikan sebagai suatu ekosistem yang lingkungan fisiknya adalah wilayah daratan. Ada ragam jenis ekosistem daratan ini. Apa sajakah itu?

Mengenal Jenis-jenis Ekosistem Darat


Pembagian ekosistem darat mencakup ke dalam beberapa kelompok tertentu antara lain:


Ekosistem Gurun

Ekosistem yang satu ini berada di wilayah tropis yang bersinggungan dengan padang rumput. Jenis ekosistem yang satu ini banyak ditemui di wilayah Afrika Utara, Australia, juga Asia bagian barat. Adapun ciri-ciri dari ekosistem gurun ini adalah sebagai berikut:
  1. Tingkat curah hujannya sangat rendah yakni tak lebih dari +25 per tahunnya.
  2. Pada wilayah ini terdapat kecenderungan dimana air menguap dengan cepat daripasa penyerapannya.
  3. Tingkat kelembaban udara sangat rendah.
  4. Tanah sangat tandus dan gersang karena kurangnya kemampuan untuk mengunci air.
  5. Terdapat perbedaan mencolok antara suhu di malam hari dan suhu di siang hari.
Jika kita mencermati ekosistem gurun ini, kita akan menjumpai ada banyak tumbuhan yang hidup di sana dan didominasi oleh jenis serofit yakni tanaman yang sanggup hidup dalam kondisi kekurangan air. Sementara itu, hewan yang mendiami ekosistem gurun ini biasanya binatang yang juga bisa menyimpan air sebagai persediaan dan tahan terhadap cuaca panas misalnya unta. Hewan lain seperti kadal, ular, biawak, tikus dan lain-lain yang hidup di gurun ini biasanya aktif di malam hari dan pada siang hari mereka memilih untuk bersembunyi di dalam lubang.

Ekosistem Hutan Hujan Tropis

Jenis ekosistem daratan yang satu ini terletak di wilayah tropis hingga sub-tropis. Salah satu karakteristik utamanya adalah tingkat keanekaragamannya yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan jenis eksosistem darat lainnya. Adapun ciri-ciri ekosistem yang satu ini antara lain:
  1. Jumlah curah hujan yang cukup tinggi serta merata di sepanjang tahunnya. Jumlah curah hujan tersebut berkisar di angka 200 sampai 225 cm per tahunnya.
  2. Terdapat banyak jenis pepohonan yang berbeda satu sama lainnya. Perbedaan ini bergantung penuh pada titik geografisnya.
  3. Ketinggian pohon yang ada di dalam ekosistem ini antara 20 meter hingga 40 meter.
  4. Di dalam hutan tersebut terdapat perubahan iklim dalam skala mikro, yakni perubahan iklim yang terjadi langsung di sekitar organisme yang ada di dalam ekosistem tersebut.
  5. Wilayah tudungnya mendapat paparan sinar matahari serta varian kelembaban juga suhu lumayan tinggi. Suhu hutan hujan tropis ini berkisar di angka 24 derajat celcius.
  6. Ada banyak tumbuhan khas yang sukar ditemuakan di wilayah lainnya seperti ragam anggrek dan masih banyak lagi lainnya.
  7. Di dalamnya terdapat beraneka spesies binatang mulai dari kera hingga burung hantu.
Ekosistem Padang Rumput


Ekosistem darat yang satu ini tersebar di wilayah tropis sampai subtropis. dapun ciri dari ekosistem padang rumput antara lain:
  1. Curah hujan di wilayah tersebut kurang lebih berkisar di angka 25 sampai 30 cm per tahunnya. Hujan ini cenderung tidak merata.
  2. Porositas di tempat ini sangat tinggi.
  3. Sistem drainase cukup cepat.
  4. Tumbuhan yang hidup di wilayah ini terdiri dari tumbuhan terna dan juga rerumputan.
  5. Sementara itu, hewan yang menghuni ekosistem ini antara lain zebra, serigala, jerapah, gajah, ular sampai tikus.
Ekosistem Taiga

Ekosistem yang satu ini berada di wilayah utara bumi tepatnya di pegunungan tropis. Adapun ciri-ciri ekosistem taiga antara lain:
  1. Suhu pada musim dingin sangat rendah.
  2. Secara umum taiga merupakan hutan yang terdiri atas tanaman berupa pinus, conifer dan tanaman lain yang semacam.
  3. Pada wilayah ini sangat sulit menemukan semak dan juga tumbuhan basah.
  4. Hewan yang mendiami ekosistem taiga ini antara lain moose, berbagai jenis burung, beruang hitam dan masih banyak lagi lainnya.
Ekosistem Tundra

Ekosistem darat yang satu ini terdapat di wilayah kutub utara serta puncak-puncak gunung tinggi. Di wilayah ini, tanaman juga bisa tumbuh tetapi hanya 60 hari. Adapun tanaman yang bisa ditemukan di Ekosistem tundra ini antara lain adalah liken, tumbuhan biji, perdu alang-alang, dan masih banyak lagi lainnya. Secara umum, tanaman yang ada ditemukan di kawasan ini adalah tanaman yang memang bisa bertahan dalam udara yang dingin.

Masih ada banyak lagi jenis ekosistem daratan lainnya antara lain Ekosistem Hutan Gugur, Ekosistem Krast atau batu gamping dan gua, Ekosistem sabanna dan masih banyak lagi lainnya.